Sabtu, 06 November 2010

Register RAM & ROM


REGISTER, ROM DAN RAM
REGISTER
Merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika. Fungsi RAM berfungsi untuk membantu proses transfer data pada CPU.
  • Jenis-jenis register:
Berdasarkan data yang diproses:
·         Instruction register (IR): di gunakan untuk menampung instruksi  yang sedang diproses
·         Program counter (PC): di gunakan untuk menampung alamat main memory yang berisi data yang sedang diproses
Berdasarkan data yang diproses:
·         Operand register: digunakan untuk menampung data yang sedang diproses
·         Accumulator: register yang di gunakan untuk menampung hasil pengolahan proses operasi arithmatika dan proses operasi logika yang dilakukan oleh ALU
RAM
RAM (Random Access Memory) ialah salah satu ingatan utama bagi komputer. Lokasi RAM adalah berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dihantar dengan pantas.
RAM berfungsi untuk memegang arahan dan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile, yaitu bermaksud data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.
Sebagai contoh kegunaan RAM, pada waktu anda buka blog ini, RAM komputer anda sedang diisi dengan data yang memaparkan blog ini. Namun, akan hilang dari RAM sekiranya komputer dimatikan (Sebab itu kita memerlukan storage bagi tujuan penyimpanan data).
Diantara jenama RAM yang terdapat dipasaran ialah Kingston, Corsair, Hynix, Apacer dan lain-lain lagi.
Jenis-Jenis RAM
EDO RAM (Enhanced Data Output RAM)
- mesti dipasang berpasang-pasangan
- 1 notch (alur pada kaki RAM)
- digunakan pada komputer lama (90an)

RDRAM RAM (Rambus Dynamic RAM)
- 232 pin
- ada heat sink (sistem penyejuk khas)
- mesti dipasang berpasang-pasangan
- digunakan pada komputer lama (1999, 2000, …)

SDRAM RAM (Synchronous Dynamic RAM)

Macam-macam ROM
1.     ROM (read only memory) itu sendiri yang isi datanya dimasukkan saat proses produksinya. Informasi yang dituliskan harus dipesan oleh pelanggan sebelum chip diberikan. Dalam system mikrokontroler, informasi ini dapat dibaca oleh CPU tetapi tidak diubah. ROM adalah memori yang paling sederhana, kecil dan murah.
2.    Programmable ROM (PROM) mirip dengan ROM kecuali bahwa dia dapat diprogram setelah proses pembuatan chip. Beberapa variasi dari PROM adalah EPROM, OTP dan EEPROM.
3.    Erasable PROM (EPROM) yang dihapus dengan menyinarinya dengan cahaya ultraviolet. Mikrokontroler yang EPROMnya bisa dihapus memiliki jendela kecil tempat proses penyinaran dilakukan. Jumlah proses penghapusan yang diizinkan terbatas tergantung pada beberapa tipe. Prosedur khusus digunakan untuk memprogram informasi ke dalam memori EPROM. Kebanyakan mikrokontroler yang memiliki EPROM menggunakan tegangan 12 volt DC saat operasi penulisan EPROM. CPU tidak dapat menulis data ke lokasi EPROM seperti halnya penulisan yang sering dilakukan pada RAM. Beberapa mikrokontroler memiliki rangkaian penulis EPROM yang built in.
4.    One Time Programming (OTP) adalah EPROM yang tidak dilengkapi dengan jendela untuk penyinaran ultraviolet. Walaupun isi dari OTP adalah sama dengan EPROM yang memiliki jendela. OTP dipasarkan karena harganya lebih murah daripada EPROM yang berjendela.
5.    Electrcally EPROM (EEPROM) dapat dihapus secara elektris dengan perintah yang ada dalam mikrokontroler. Agar dapat diprogramkan harga baru ke lokasi memori ini, pertama proses penghapusan harus dilakukan kemudian baru dilaksanakan beberapa langkah pemrograman. Walaupun mirip dengan RAM, tetapi EEPROM tetap memiliki sifat nonvolative dari ROM yang tidak hilang datanya walaupun daya hilang.
PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Biasa dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah 25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second).  Angka throughput inilah yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC Rating maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.